[REVIEW] Seven Secrets by Tim @ideas

wp-1456378909370.jpeg

Seven Secrets
by Tim @ideas (contributor)

Paperback, 210 pages
Published May 1st 2014 by Republika Penerbit

Rating: ⭐⭐⭐⭐

image


Novel Seven Secrets ini dapat dibeli secara online di Bukupedia. Klik tautan dibawah ini untuk informasi selengkapnya.

http://m.bukupedia.com/id/book/id-85365/?m=1


SINOPSIS

Konon, jatuh ke mana air hujan tersebut, bisa membuahkan hasil yang berbeda. Ketika jatuh di tanah subur, air bisa menumbuhkan tanaman, sayuran, dan buah-buahan. Kalau air hujan jatuh di tanah yang tidak menyerap air, bisa jadi waduk penampungan. Tapi, ada juga air hujan yang justru menyebabkan banjir, karena tanahnya dibeton misalnya. Jadi, bukan air hujan yang salah, tapi jenis tanahnya yang memang berbeda-beda.

Demikian juga manusia, ada yang ketika disiram dengan ilmu, langsung bisa mengaplikasikannya dan berbuah hal-hal luar biasa. Seperti Vina ini, baru sehari diceritakan tentang bapaknya yang jago berdagang, besoknya langsung praktik. Baru dikasih jurus jaga diri dengan berhijab, besoknya juga langsung ia praktikkan. Ketika diceritakan tentang teladan Rasulullah sebagai pebisnis ulung, dia juga enggak mau kalah. Luar biasa.

Cerita ini berawal dari pertemuan Vina—pemilik butik Perlee yang sudah terkenal dan sukses—dengan Abimanyu—seorang wartawan yang akan membukukan kisah sukses Vina dan juga seseorang yang berperan besar di masa lalu Vina.

Abimanyu. Sudah enam kali ia mengunjungi bangunan minimalis itu, sebanyak itu pula ia ditolak melakukan wawancara dengan seseorang. Ia berserah diri. Kalau kembali ditolak, ia siap mendatangi gedung ini sampai sepuluh kali, atau seratus kali, atau seribu kali lagi. Kalau perlu sampai security bosan melihat senyum dan sapanya setiap kali akan menaiki lift dari basement. Semoga kali ini ia bertemu gadis itu. Calon narasumber yang sangat spesial baginya.

Vina. Setelah mengeluarkan beberapa barang dari dalam laci, ia mengecek beberapa kartu nama satu per satu. Hingga sampai pada satu kartu nama putih polos bertuliskan sebuah nama dengan tambahan sebaris tulisan tangan yang tegas di bawahnya, ia terpaku. Sudut bibirnya menyunggingkan senyum.

ABIMANYU YUDISTIO

NB: Abimanyu enggak pakai N di belakang 🙂

Pikirannya pun melayang ke masa lalunya.

Dari pertemuan itulah terungkap Seven Secrets yang menjadi jawaban atas pertanyaan-pertanyaan Abimanyu kepada Vina. Pertanyaan yang membalikan mereka kepada masa lalu, perjuangan, dan masa depan. Menceritakan roller coaster kehidupan Vina sebelum menjadi pebisnis sukses. Cerita yang membawa pembaca naik ke langit setelah dipacu semangat dan diturunkan dengan cepat oleh konflik intrik Vina yang cukup membuat terguncang.

“Tak perlu iri dengan kelebihan orang lain, karena setiap kita memiliki kelebihan. Iri hanyalah milik mereka yang tak menghargai kelebihannya.”

REVIEW

Awalnya saya tidak tahu ini adalah sebuah novel, dilihat dari bentuknya yang persegi, covernya yang lebih seperti buku nonfiksi, dan informasi “Bonus Komik & CD Lagu” di pojok cover, membuat saya berasumsi ini buku motivasi untuk mencapai kesuksesan.

“Dalam hidup, ingatlah bahwa kita lebih berani dari yang kita duga, lebih kuat dari yang kita tahu, dan leboh pintar dari yang kita pikirkan.” (hlm. 180)

Namun saya salah sangka! Ini novel yang inspiratif namun tetap menghibur. Banyak masukan, kalimat motivasi, dan kalimat yang dapat menyadarkan diri. Quoteable!

Cerita yang diangkat sangat cocok apabila novel ini akan dijadikan film. Amanat yang bertebaran, alur yang menghanyutkan, serta ending yang memuaskan. Cerita flashback-nya membuat saya tidak sadar kalau bagian tersebut adalah keterangan penjelas untuk tiap pertanyaan yang diajukan Abi. Flashback yang membuat nyaman walaupun hanya penggalan demi penggalan masa lalu. Semua dirangkai dengan apik, menghasilkan benang merah yang akhirnya membawa kesimpulan bahwa “disetiap kerja keras, selalu menghasilkan hasil yang sebanding”.

Penokohan yang kuat, bagus, walau tokohnya masa lalu, tapi keliatan kalau dia pernah ada dalam kehidupan.

Setting tempat yang mudah dibayangkan, namun untuk foto seorang gadis di muka gedung Perlee itu saya kurang bisa menangkap kalau itu adalah Vina sendiri. Karena itu juga saya mengira kalau Abi akan mewawancarai brand amassador Perlee, bukannya Vina.

Sudut pandang orang ketiga serba tahu juga melancarkan proses flashback. Karena itu pembaca dapat tahu masa lalu Vina dan juga Abi. Mudah merasakan apa yang dirasakan Abi ataupun Vina.

Bagian yang paling saya suka ya endingnya hahaha… Siapa sih yang nggak mau seberuntung Vina soal percintaan (minus kasus Angga, si breng**k)?

Dari buku ini saya yang tadinya baru berlatih bisnis kecil, menjadi lebih ingin berlajar bisnis, ingin meningkatkan keimanan saya, ingin menjadi orang yang berguna bagi orang lain. Vina benar-benar inspiratif, dia sangat tulus. 🙂

Tak ada yang sempurna, seperti kehidupan Vina. Kadang dia di atas, namun dengan kecepatan kilat, dia dijatuhkan bertubi-tubi.

Novel ini kekurangannya ada pada cover, maaf, saya kurang tertarik dengan buku ini jika dilihat dari covernya. Seperti bukan cerminan novel 😦 terlalu polos, mungkin filosofinya sudah dapat. Seven Secrets, 7 rahasia yang akhirnya terbuka, terlihat dari sebuah kotak yang terbuka dan isinya berhamburan keluar.

Kekurangan yang lain, saya kurang mendapatkan rasa “jatuh” ketika Vina mengalami masalah bertubi-tubi hingga membuat dia jatuh. Memang, amanatnya untuk memotivasi orang, namun rasa Vina “di dasar” itu kurang, seperti Vina ini tokoh yang memang sudah terlatih untuk terus berusaha. Padahal kalau secara logika, ada kalanya orang akan terpuruk dan nggak kuat lagi. Dan itulah yang kurang, jadi feel tersakitinya kurang.

Selebihnya oke banget!! Cocok dibaca semua kalangan (remaja-dewasa), cocok buat pebisnis, dan muslim. Komiknya juga bagus ilustrasinya, apalagi Abi, semakin menggambarkan sosok Abi yang sebenarnya. Sangat berterima kasih kepada Tim Komik—A’la dan Dieni, dkk

image

image

Kalau bener mau dijadiin film, semoga tidak mengecewakan ya, novel bagus sekali :). Terima kasih Penerbit Republika, atas hadiah blogtour novel Maneken ini.

image

image

image

Tya

1 Comment

Leave a comment